MENGHIDARI PENYAKIT DENGAN MENJAGA KESEIMBANGAN pH TUBUH
Air hidup beresonansi dengan getaran energi tubuh Anda. Bila Anda minum air hidup, itu menguatkan, menjiwai dan mengabadikan gaya hidup Anda sendiri. Minum air mati di sisi lain, memiliki efek merugikan karena tubuh harus mengeluarkan energi yang sangat berharga "menyalakannya" dan memberikan energi sebelum dapat digunakan untuk fungsi tubuh.
Baru-baru ini ditemukan bahwa betapa pentingnya keseimbangan pH
dalam tubuh. Pada kenyataannya, tubuh manusia harus lebih basa dari pada
asam. Gaya hidup masyarakat modern yang banyak mengkonsumsi makanan siap saji
dan banyak mengandung asam adalah penyebab kondisi tubuh kita menjadi asam.
Pola makan yang sehat adalah makanan yg komposisinya terdiri dari 20% ber-Acid (Daging, ikan, Telur dll) dan 80% ber-Alkali ( Sayur & buah-2an ).
Namun
faktanya sering berlawanan, dalam kehidupan sehari-hari justru sebaliknya yang
kita makan adalah 80% ber-Acid ( Nasi & lauk ) sedangkan yang ber-Alkali
(Sayur dan buah) hanya 20% saja.Pola makan yang tidak sehat ini, bila berlangsung
bertahun-tahun akan membuat pH darah cenderung ke arah asam dan bila pH darah
sudah menjadi asam maka darah menjadi kental, efek darah yang mengental inilah
yang menyebabkan menumpuknya berbagai Toxin (Racun) mengendap serta membuat
pompa darah (jantung) kerjanya menjadi lebih berat sehingga berpotensi
munculnya berbagai penyakit diantaranya : Stroke, Kolesterol, DarahTinggi,
Diabetes, Gagal ginjal, Tumor, Kanker dll. Selain dari pola makan yang salah,
air yang anda minum juga mempengaruhi keasaman tubuh anda. Karena disadari /
tidak,-air yang kita minum itu sebenarnya terbagi menjadi 2 jenis :air hidup
dan air mati
Air Mati adalah air yang tidak
memiliki kadar alkalin dan tidak hexagonal, seperti : Minuman RINGAN: Air
Suling yang dicampur dengan kafein, gula, acid fosforik, acid benzoik, Air
Masak, Air terjemur sinar Matahari dll.
Air Hidup adalah air yang memberikan kehidupan karena memiliki kandungan
oksigen, seperti : air sumur, air Gunung, air salju dan air dari mata air (yang
tidak dimasak atau mengalami proses pemanasan). Air Hidup memiliki kandungan
seperti ; air mineral, air ionized, air alkaline, air hexagonal, air oksigen
(O2), air magnetic/FIR dan air tenaga (energy/Pi water)
Air hidup beresonansi dengan getaran energi tubuh Anda. Bila Anda minum air hidup, itu menguatkan, menjiwai dan mengabadikan gaya hidup Anda sendiri. Minum air mati di sisi lain, memiliki efek merugikan karena tubuh harus mengeluarkan energi yang sangat berharga "menyalakannya" dan memberikan energi sebelum dapat digunakan untuk fungsi tubuh.
Air hidup menawarkan banyak oksigen
yang tersedia bagi sel-sel Anda.
Apa akibatnya jika tubuh terlalu asam?
Jika ph di bawah 7 maka itu artinya tubuh terlalu asam.Ini sangat berbahaya
karena tubuh tidak bisa menolerir ketidakseimbangan asam dalam waktu lama.Jika
pH terlalu rendah itu artinya terjadi penumpukan karbondioksida dalam darah.
Karbondioksida yang tinggi akan membuat pernafasan jadi sulit. Asam yang tinggi
juga memungkinkan kolesterol buruk atau LDL (Low Density Lipoprotein) menumpuk
cepat dalam arteri yang merusak dinding pembuluh darah dan menciptakan
penumpukan plak.
Orang yang memiliki tubuh terlalu asam lebih gampang terkena bakteri atau
virus. Asal tahu saja, sel kanker lebih mudah berkembang jika tubuh dalam
kondisi asam yang berlebihan.
FAKTA DAN
KEBENARANNYA
- kalau anda sakit, maka dokter menyarankan anda minum dan konsumsi banyak
sayur dan buah..kenapa? karena orang sakit akibat pH air dalam tubuh terlalu
asam, maka harus dinetralkan dengan pH alkali atau pH basah (buah, sayur2an)
cairan
tubuh mencapai 90 persen lebih ini berguna untuk menyeimbangkan kebutuhan akan
air di dalam tubuh. Sifat cairan tubuh manisia ada yang bersifat asam dan juga
ada yang bersifat basa.Cara Mengukur Asam Basa Cairan Tubuh adalah menggunakan
kertas lakmus yang sekarang sudah terjual bebas. Dibawah ini akan diterangkan
tentang asam basa cairan tubuh manusia dan cara mengukur asam basa. pH berasal
dari kata potenz of Hydrogen (Potensial Hidrogen) atau derajat keasaman. pH
juga digunakan untuk mengukur keseimbangan asam basa dalam tubuh. Makin tinggi
nilai pH maka zat itu makin bersifat basa dan kaya oksigen.Makin rendah nilai
pH maka zat itu makin bersifat asam dan sedikit oksigen.
Rentang
nilai pH adalah dari 0 sampai dengan 14. 7,0 adalah netral. Bila di atas 7
disebut basa, dan bila di bawah 7 dianggap asam.Semua manusia yang sehat lahir
dengan cairan dan jaringan tubuh bersifat sedikit basa (pH tinggi).Sejalan
dengan waktu, dalam kehidupan modern, jaringan dan cairan tubuh sering menjadi
asam (pH rendah) dari makanan, minuman, obat-obatan, polusi dan stress, yang
diserap setiap hari.
Bila
tubuh anda dalam kondisi asam (asidosis), maka mineral yang ada di dalam
jaringan dan organ akan diambil untuk menormalkan kondisi asam tersebut yang
dapat menyebabkan peradangan, nyeri sendi, rapuh tulang hingga masalah kanker.
Kondisi asidosis juga bisa berakibat pada menurunnya kemampuan Hb (Haemoglobin)
menangkap oksigen sehingga virus, bakteri, patogen penyakit lainnya mudah
berkembang. Pada tingkat pH 6,9 tubuh mulai rentan terhadap infeksi virus yang
umum seperti deman, batuk dan flu.
Sel-sel
kanker tumbuh dengan subur di dalam tubuh pada pH 5,5. Makin rendah tingkat pH,
makin asam orang tersebut, maka makin tinggi racun-racun yang menumpuk di dalam
tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan resiko untuk terserang infeksi dan
penyakit. Dengan kata lain, kondisi tubuh kita semakin asam, kita lebih mudah
terserang penyakit-penyakit kronis dan kanker, sebaliknya ketika kondisi tubuh
semakin basa, kita mampu untuk menjauhi penyakit-penyakit dan kanker.